Hubungan Diabetes dan Perawatan Kulit
Diabetes dan perawatan kulit - Diabetes atau yang lebih dikenal secara umum sebagai penyakit kencing manis adalah penyakit yang bisa mempengaruhi hampir semua organ tubuh penderitanya. Ada penderita diabetes yang kehilangan organ tubuhnya seperti jari kaki yang mati yang harus diamputasi. Pada penderita diabetes hampir setiap organ tubuhnya terpengaruh oleh penyakit ini termasuk kulitnya.
Diabetes dan perawatan kulit penderitanya adalah hal yang wajib diperhatikan oleh para penderita diabetes atau keluarganya. Penderita diabetes wajib menjaga kesehatan kulitnya dengan sangat hati-hati karena kulit adalah organ tubuh yang selalu berhadapan dengan faktor-faktor eksternal seperti angin, suhu, kuman penyakit, jamur dan lain-lain.
Memang benar bahwa kulit adalah organ tubuh yang paling mudah dilihat dan diketahui jika ada sesuatu penyakit yang terjadi padanya. Tapi juga wajib waspada bahwa kulit adalah organ yang paling mudah terluka / terinfeksi jika bersinggungan dengan faktor eksternal karena kulit adalah pelindung organ di bawahnya.
Penyakit kulit karena infeksi kuman penyakit atau serangan jamur memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, hal-hal tersebut jauh lebih mudah terjadi serta lebih sulit mengatasinya pada penderita diabetes. Luka pada kulit penderita diabestes akan sulit sembuh dan mengering. Begitu pula jika terjangkiti penyakit kulit karena jamur maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya. Karena itu jika ada anggota keluarga anda menderita diabetes maka anda wajib memahami diabetes dan perawatan kulit bagi penderitanya.
Kuman penyakit akan mudah menginfeksi jika terdapat kulit yang luka ataupun pecah-pecah akibat kondisi kulit yang kering. Kulit yang sangat kering pada penderita diabetes adalah salah satu akibat buruk dari penyakit ini. Maka keluhan kulit terasa gatal dan pecah-pecah mudah kita temukan pada penderita diabetes. Karena itu anda sangat perlu pemahaman yang benar tentang diabetes dan perawatan kulit untuk merawat anggota keluarga anda yang menderita diabetes.
Mengapa kulit penderita diabetes menjadi kering? Karena diabetes menyebabkan penderitanya jarang berkeringat dibandingkan pada orang yang sehat tanpa diabetes. Fungsi keringat adalah membawa racun keluar dari tubuh kita melalui pori-pori kulit, untuk menurunkan suhu tubuh serta untuk melembabkan kulit. Kulit akan semakin kering jika semakin jarang berkeringat. Untuk itulah penderita diabetes dan keluarganya wajib memahami bagaimana cara yang benar dalam merawat kulit penderita diabetes.
Baca juga : Tips Mengecilkan Pori-pori Kulit
Memang tidaklah sederhana untuk merawat penderita diabetes. Penderita diabetes dan keluarganya harus rajin melakukan kontrol terhadap gula darah. Jika gula darah tinggi dan tidak terkontrol maka penyakit ini bisa mempengaruhi hampir semua organ tubuh termasuk kulit. Maka menjadi kewajiban bagi penderita diabetes dan keluarganya untuk belajar mengenai penyakit diabetes dan perawatan kulit penderitanya.
 |
| Perawatan Kulit Penderita Diabetes |
Memang benar bahwa kulit adalah organ tubuh yang paling mudah dilihat dan diketahui jika ada sesuatu penyakit yang terjadi padanya. Tapi juga wajib waspada bahwa kulit adalah organ yang paling mudah terluka / terinfeksi jika bersinggungan dengan faktor eksternal karena kulit adalah pelindung organ di bawahnya.
Penyakit kulit karena infeksi kuman penyakit atau serangan jamur memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, hal-hal tersebut jauh lebih mudah terjadi serta lebih sulit mengatasinya pada penderita diabetes. Luka pada kulit penderita diabestes akan sulit sembuh dan mengering. Begitu pula jika terjangkiti penyakit kulit karena jamur maka dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk penyembuhannya. Karena itu jika ada anggota keluarga anda menderita diabetes maka anda wajib memahami diabetes dan perawatan kulit bagi penderitanya.
Kuman penyakit akan mudah menginfeksi jika terdapat kulit yang luka ataupun pecah-pecah akibat kondisi kulit yang kering. Kulit yang sangat kering pada penderita diabetes adalah salah satu akibat buruk dari penyakit ini. Maka keluhan kulit terasa gatal dan pecah-pecah mudah kita temukan pada penderita diabetes. Karena itu anda sangat perlu pemahaman yang benar tentang diabetes dan perawatan kulit untuk merawat anggota keluarga anda yang menderita diabetes.
Mengapa kulit penderita diabetes menjadi kering? Karena diabetes menyebabkan penderitanya jarang berkeringat dibandingkan pada orang yang sehat tanpa diabetes. Fungsi keringat adalah membawa racun keluar dari tubuh kita melalui pori-pori kulit, untuk menurunkan suhu tubuh serta untuk melembabkan kulit. Kulit akan semakin kering jika semakin jarang berkeringat. Untuk itulah penderita diabetes dan keluarganya wajib memahami bagaimana cara yang benar dalam merawat kulit penderita diabetes.
Baca juga : Tips Mengecilkan Pori-pori Kulit
Tips Sederhana Untuk Diabetes dan Perawatan Kulit
- Gunakan pakaian berbahan kain katun. Pakaian berbahan kain katun sangat baik menyerap keringat sehingga tidak menjadi tempat bagi kuman untuk berkembang biak. Keringat memang baik untuk menjaga kelembaban kulit terutama pada penderita diabetes namun bila tidak segera diserap maka keringat akan menjadi tempat berkembang biak yang ideal bagi kuman.
- Gunakan sabun mandi dan skin lotion ber-moisturizer. Produk seperti ini sangat baik karena mampu menjaga kelembaban kulit sehabis mandi.
- Makan sayuran dan buah terutama dalam bentuk jus sangat baik pula untuk menjaga kelembabab kulit kita apalagi pada penderita diabetes. Namun harus hati-hati terhadap tingkat kandungan gula pada jus buah tersebut.
- Air dingin lebih disarankan bagi penderita diabetes daripada air panas karena cenderung membuat kulit menjadi kering.
Sering ditemukan pada penderita diabetes bahwa saraf-sarafnya banyak yang sudah tidak normal fungsinya sehingga air yang terasa panas pada orang normal menjadi terasa tidak panas bagi kulit penderita diabetes. - Segera konsultasi ke dokter jika terlihat tanda-tanda infeksi pada kulit penderita diabetes.
Memang tidaklah sederhana untuk merawat penderita diabetes. Penderita diabetes dan keluarganya harus rajin melakukan kontrol terhadap gula darah. Jika gula darah tinggi dan tidak terkontrol maka penyakit ini bisa mempengaruhi hampir semua organ tubuh termasuk kulit. Maka menjadi kewajiban bagi penderita diabetes dan keluarganya untuk belajar mengenai penyakit diabetes dan perawatan kulit penderitanya.